Terkadang kita beranggapan bahwa uang
satu-satunya jalan untuk membuktikan kepedulian kepada orang lain. Di saat ada
pengamen, tanpa beban kita keluarkan uang recehan. Ketika ada yang meminjam
uang, serta merta kita pinjamkan. Itupun kalau ada. Dan, di saat ada anak
tetangga menangis minta makan, kita berikan lembaran uang. Namun, jika tidak
ada uang, tidak ada yang bisa disumbangkan. Padahal, sesungguhnya, uang
bukanlah satu-satunya cara untuk berbagi. Ada
cara lain yang bernilai tinggi di
antaranya dengan memberi apa yang kita punya.
Lalu, apa saja yang bisa kita
berikan? Di antaranya: pertama, pangan atau makanan. Sebagai contoh di Bulan
Ramadhan sekarang. Kondisi keuangan pas-pasan. Karena tidak ada untuk diinfakan
kita diam, sementara di rumah jatah makanan untuk satu bulan sudah
dipersiapkan. Kenapa kita tidak memberikan sebagian makanan yang kita punya. Dengan
memberi kita tetap akan mendapat pahala. Bahkan beberapa kali lipat. Pun ketika
kita mendengar di televisi terjadi gempa. Kenapa kita tidak memberikan yang ada
dirumah seperti pakaian, pakaian, dan lainnya yang sekiranya membantu mereka. ..
Selain berupa makanan, juga
perhatian atau doa. Misalnya ada seseorang yang terlilit hutang. Karena uang di
dompet tinggal segitu-gitunya, kita cukup bilang “tidak punya”. Kenapa kita
tidak mengusahakannya dengan menjual barang yang kita miliki, misalnya, atau
meminjam dari teman atau saudara yang sekiranya ada. Atau jika tidak ada usaha sama sekali kita
turut mendoakannya.
Bisa juga dengan bantuan fisik. Diantaranya
membantu orang buta yang mau menyebrang, membantu DKM membagikan ta’jil,
menyingkirkan duri di jalan, mengajarkan orang lain yang belum lancar membaca
quran, dan lain sebagainya. Bahkan ada yang lebih mudah dan murah dan
dipastikan semua orang sanggup melakukannya yaitu memberi senyuman. Jangan
dikira, senyuman hanya sekadar pemanis. Senyum selain menyehatkan juga secara
tidak langsung memberi kebahagiaan pada orang lain. Karena tidak sedikit orang
yang hilang beban hidupnya tatkala bertemu dengan orang yang tersenyum.
Dengan demikian saudaraku, tidak
ada alasan untuk tidak berbagi. Jangan sampai karena tidak ada uang, tidak
memberi. Berilah apa yang kamu punya, niscaya Allah tidak akan
menyia-nyiakannya. Wallahu ‘alam bishshawwab.
Posting Komentar