Kita
sering merasa terancam oleh perkataan dan keburukan sikap orang lain
kepada kita sehingga waktu kita terkuras habis untuk memikirkan
pengancam kita
Padahal mereka sama sekali tak bisa membawa mudharat tanpa izin Alloh. Keburukan mereka sudah pasti merugikan dirinya sendiri
Yang pasti mengancam dan menyengsarakan kita adalah keburukan diri kita sendiri, yang tak segera kita tobati
"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu
sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu
untuk dirimu sendiri".(QS. Al-isro':7)
Alangkah ruginya diri
yang sibuk dengan kesalahan orang lain, dan dia amat lalai dari
kesalahan diri yang pasti bahaya dan membinasakan
Marilah kita beranikan diri untuk jujur mencari tahu, mengakui kesalahan diri, dan segera serius bertobat dan memperbaiki diri
Lakukan semua perbaikan diri ini lillahi ta'alaa, sebagai ibadah kita
bukan untuk mencari penilaian dan kedudukan di hati manusia,
bila ditujukan untuk penilaian manusia, dijamin akan terasa melelahkan,
tak akan istiqomah dan hanya kulit/topengnya saja yang berubah
Namun bila benar-benar ikhlas dalam memperbaiki diri, niscaya akan sangat indah, nikmat, istiqomah dan mendalam perubahannya
Yang pasti mengancam dan menyengsarakan kita adalah keburukan diri kita sendiri, yang tak segera kita tobati
"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri".(QS. Al-isro':7)
Alangkah ruginya diri yang sibuk dengan kesalahan orang lain, dan dia amat lalai dari kesalahan diri yang pasti bahaya dan membinasakan
Marilah kita beranikan diri untuk jujur mencari tahu, mengakui kesalahan diri, dan segera serius bertobat dan memperbaiki diri
Lakukan semua perbaikan diri ini lillahi ta'alaa, sebagai ibadah kita bukan untuk mencari penilaian dan kedudukan di hati manusia,
bila ditujukan untuk penilaian manusia, dijamin akan terasa melelahkan, tak akan istiqomah dan hanya kulit/topengnya saja yang berubah
Namun bila benar-benar ikhlas dalam memperbaiki diri, niscaya akan sangat indah, nikmat, istiqomah dan mendalam perubahannya