Menjadi Pribadi yang Tawadhu’
Bogor, Minggu – Yayasan Daarut Tauhid kali ini mengadakan pengajian bulanan yang dulunya sempat fakum dua bulan. Pengajian yang diihadiri wali dari murid Daarut Tauhid ini mendapat sambutan hangat dari Kang Suminta, selaku pemimpin Daarut Tauhid cabang Bogor. Dan kali ini mahasiswa BEM angkatan VII ikut terlibat. Kali ini mahasiswa BEM, selaku panitia pengajian bulanan ini, untuk pertama kalinya ikut terjun dalam kajian bulanan. Hal ini tentu berdampak besar bagi mahasiswa BEM, di sisi lain sebagai pengajar, mahasiswa BEM juga belajar untuk menjadi panitia selaku pengurus Yayasan Daarut Tauhid cabang Bogor.
Acara yang diselenggarakan pada Minggu (17/3) ini dihadiri sekitar 30 wali murid siswa dan siswi dari Yayasan Daarut Tauhid. Acara ini yang bertemakan “Pribadi Yang Tawadhu’ “ ini bertujuan untuk memberikan aspirasi kepada sesama. Di samping itu acara ini bertujuan untuk bersilaturrahim sesama muslim, khususnya kepada wali murid siswa dan siswi. Acara ini dibuka dengan basmallah dan shalawatan, perwakilan murid Yayasan Daarut Tauhid.
“Manusia yang mudah masuk surga, adalah manusia yang sering membaca do’a sebelum dan sesudah tidur” tutur KH. Tubagus Mulyadi Al Mawahib, pimpinan Pondok Pesantren dzikir dan shalawat Al Mawahib, Gadog Megamendung, Bogor. Beliau adalah pengisi materi pada pengajian bulanan kali ini. “Dengan do’a itu mengingatkan kita kepada kematian dan kita terus meminta perlindungan kepada Allah” lanjut beliau lagi. Di samping itu, beliau juga menerangkan tentang sholat dan rakaat dalam sunah qobliyah dan ba’diyah.
Acara ini ditutup dengan pembacaan do’a dari KH. Tubagus Mulyadi dan dilanjutkan dengan pengumuman bagi mahasiswa BEM. Acara ini termasuk program yang diterapkan Yayasan Daarut Tauid.
Nirwana D.C.P/B. Media
