Pagi itu, Jumat (29/3), Tim Aksi Kesehatan dan Bazaar Dompet Peduli
Ummat (DPU) Daarut Tauhiid berangkat menuju lokasi kegiatan di Dusun
Keceme, Samigaluh, Kulon Progo. Kawasan yang sering juga disebut sebagai
Puncak Suroloyo, puncak tertinggi di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
Perjalanan menuju lokasi menempuh waktu dua jam dengan medan yang cukup curam dan penuh kehati-hatian, karena sering terjadi kabut tebal. Alhamdulillah, menjelang salat Jumat tim sudah sampai di lokasi dan langsung mempersiapkan semuanya. Selepas salat Jumat acara pun dibuka.
Awal acara dimulai dari pengajian warga oleh Ustaz April Purwanto selaku Kepala Cabang DPU Daarut Tauhiid Yogyakarta dan untuk anak-anak ada tim khusus yang mendampingi acara untuk mereka. Setelah pengajian, langsung dilanjutkan dengan bazaar pakaian murah, kaos kaki dan makanan bayi. Setelah itu dilanjutkan dengan pengobatan gratis bagi mereka yang sakit. Kali ini, tim dokter berasal dari akademi militer yaitu dokter Gandha dan dokter Hidayatullah.
Rangkaian acara selesai pada pukul lima sore. Tim Aksi Kesehatan terdiri dari santri karya, relawan, dan Beasiswa (Bea) Mandiri Angkatan VII. Semoga dengan acara ini bisa bermanfaat bagi semuanya. (Nurdin Syaiful Baladi/2013)
Perjalanan menuju lokasi menempuh waktu dua jam dengan medan yang cukup curam dan penuh kehati-hatian, karena sering terjadi kabut tebal. Alhamdulillah, menjelang salat Jumat tim sudah sampai di lokasi dan langsung mempersiapkan semuanya. Selepas salat Jumat acara pun dibuka.
Awal acara dimulai dari pengajian warga oleh Ustaz April Purwanto selaku Kepala Cabang DPU Daarut Tauhiid Yogyakarta dan untuk anak-anak ada tim khusus yang mendampingi acara untuk mereka. Setelah pengajian, langsung dilanjutkan dengan bazaar pakaian murah, kaos kaki dan makanan bayi. Setelah itu dilanjutkan dengan pengobatan gratis bagi mereka yang sakit. Kali ini, tim dokter berasal dari akademi militer yaitu dokter Gandha dan dokter Hidayatullah.
Rangkaian acara selesai pada pukul lima sore. Tim Aksi Kesehatan terdiri dari santri karya, relawan, dan Beasiswa (Bea) Mandiri Angkatan VII. Semoga dengan acara ini bisa bermanfaat bagi semuanya. (Nurdin Syaiful Baladi/2013)