Jakarta – Dalam sebuah organisasi modern yang dinamis, penyegaran dan pergantian kepemimpinan menjadi sebuah kebutuhan yang sulit dinafikan. Pergantian pemimpin adalah bentuk keberhasilan sebuah organisasi dalam menjalankan kaderisasinya.
Untuk itu, DPU DT Jakarta berusaha mengembangkan diri sebagai organisasi modern dengan menjalankan pergantian kepemimpinan, yang sebelumnya dipegang Bapak Sofyan. Sejak hari ini. Kepala Cabang DPU DT Jakarta ditempati posisinya oleh Bapak Deny.
Suasana pergantian kepemimpinan berjalan lancar, dalam sambutannya usai terpilih, Deni menyampaikan terima kasih sudah diberikan kepercayaan memimpin. Hadir pula dalam kesempatan itu, pimpinan DPU DT yaitu Bapak Herman dan Bapak Cucu.
“Saya merasakan pembelajaran luar biasa di DPU DT baik kepada cabang maupun lembaga zakat lainnya. Semoga lembaga zakat ini selalu dinamis dalam bergerak. Saya berterima kasih atas kesempatan memimpin ini, “ terangnya di Jakarta, Selasa, 25 Agustus 2015.
Dirinya mengingatkan, regenerasi kepemimpinan menjadi sesuatu yang biasa dalam denyut nadi kehidupan sebuah organisasi. Selain pergantian pemimpin, organisasi termasuk lembaga zakat harus siap mengembangkan dirinya dan menerima masukan yang bersifat membangun dari berbagai pihak.
“Pergantian kepemimpinan itu penting agar proses kaderisasi tidak terhambat. Selain itu perlu dipertimbangkan agar beberapa unit yang ada di bawah DPU DT Jakarta ke depan harus dimandirikan. Untuk kepemimpinan saya ke depan, jangan pernah sungkan menegur jika ada salah. Saya terbuka atas kritik dan saran, “ tegasnya.
Dalam kesempatan serupa, Dirut DPU DT, H. Herman menjelaskan ke depan tantangan bagi lembaga zakat semakin berat. Maka momentum ini menjadi langkah tepat untuk konsolidasi sehingga DPU DT semakin baik menjalankan amanah yang diberikan masyarakat.
“Perbanyaklah bersyukur dan seringlah bergerak (silaturahmi-ed). Ingat tantangan ke depan semakin berat. Semoga perjuangan dan pengabdian ini membawa kita dalam kebaikan. Kita harus jadi makin profesional, amanah dan transparan, “ demikian Herman.
Posting Komentar