Setelah kurang kebih dua bulan lamanya dibangun, akhirnya barak shelter
rohingya diresmikan olek wakil gubernur aceh muzakir manaf atau yg
sering disapa mualem di gampoeng blang adoe, kecamatan kuta makmur, aceh
utara, rabu 12 agustus 2015.
Shelter ini memiliki 120 kamar yg dibangun untuk menampung 322 jiwa warga rohingya, terdiri dari laki laki 215 orang dan perempuan 117 orang
Selain shelter dibangun juga rumah belajar, masjid, rumah tahfid, wc umum, dapur umum, fasilitas air bersih, fasilitas kesehatan dan taman bermain anak.
Bangunan tersebut terwujud atas kerja sama pemerintah propinsi aceh dengan beberapa lembaga sosial yg berskala lokal, nasional maupun internasional seperti act, knsr, lembaga tanda seru, iom, dll. termasuk dompet peduli ummat daarut tauhiid..
Ke depan mudah2an shelter dan fasilitas laiinya ini dapat dijadikan sebagai wahana pelayanan dan pemberdayaan para pengungsi rohingya baik dari sisi pendidikan, ekonomi maupun penguatan kualitas keagamaan yg dilaksanakan oleh working group bentukan dari beberapa sosial dan pemenrintah aceh utara...
Dompet peduli ummat dt dalam hal ini lebih konsen/fokus mengembangkan rumah tahfidzul quran yg sudah dirintis melalui program belajar iqro dan baca al quran semenjak para penghuni masih berada di barak balai latihan kerja kab. Aceh utara.
Shelter ini memiliki 120 kamar yg dibangun untuk menampung 322 jiwa warga rohingya, terdiri dari laki laki 215 orang dan perempuan 117 orang
Selain shelter dibangun juga rumah belajar, masjid, rumah tahfid, wc umum, dapur umum, fasilitas air bersih, fasilitas kesehatan dan taman bermain anak.
Bangunan tersebut terwujud atas kerja sama pemerintah propinsi aceh dengan beberapa lembaga sosial yg berskala lokal, nasional maupun internasional seperti act, knsr, lembaga tanda seru, iom, dll. termasuk dompet peduli ummat daarut tauhiid..
Ke depan mudah2an shelter dan fasilitas laiinya ini dapat dijadikan sebagai wahana pelayanan dan pemberdayaan para pengungsi rohingya baik dari sisi pendidikan, ekonomi maupun penguatan kualitas keagamaan yg dilaksanakan oleh working group bentukan dari beberapa sosial dan pemenrintah aceh utara...
Dompet peduli ummat dt dalam hal ini lebih konsen/fokus mengembangkan rumah tahfidzul quran yg sudah dirintis melalui program belajar iqro dan baca al quran semenjak para penghuni masih berada di barak balai latihan kerja kab. Aceh utara.
Posting Komentar