Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
لَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ قُبُورًا ، وَلَا تَجْعَلُوا قَبْرِي عِيدًا ، وَصَلُّوا عَلَيَّ ، فَإِنَّ صَلَاتَكُمْ تَبْلُغُنِي حَيْثُ كُنْتُمْ
“jangan jadikan rumah kalian sebagai kuburan, dan jangan jadikan kuburanku sebagai Id, bershalawatlah kepadaku karena shalawat kalian akan sampai kepadaku dimanapun engkau berada”
Hadits ini dikeluarkan oleh Abu Daud dalam Sunan-nya (2042), Imam Ahmad dalam Musnad-nya (8605), Ath Thabrani dalam Al Ausath (8/81), dan yang lainnya.
Derajat hadits
Semua perawi hadits ini tsiqahkecuali Abdullah bin Nafi’ Al Makhzumi, ia diperselisihkan statusnya. Ibnu Ma’in menganggapnya tsiqah, namun Al Bukhari berkata: “ada kekurangan pada hafalannya”. Ibnu Hajar berkata: “ia tsiqah, shahihul kitab, namun hafalannya layyin (agak lemah)”. Maka perawi yang demikian lebih tepat dihukumi shaduq, hasan haditsnya, wallahu a’lam. Dan terdapat syawahid dari jalan Ali bin Abi Thalib, Al Hasan bin Ali dan sahabat yang lain, sehingga hadits ini terangkat menjadishahih.
Posting Komentar