Jangan Biarkan Air Hujan Menetesi Ruang Kelas Mereka
Bayangkan bagimana anak-anak kita bersekolah di bawah bangunan yang atapnya dan kayunya lapuk? Air hujan menetesi buku tulis ketika mereka sedang asik mengerjakan soal. Lantai kelasnya becek karena diguyur hujan seharian. Dinding kelas rapuh dan berlubang. Belajar di dalamnya, seolah menunggu waktu kapan kayu-kayu di atasnya menimpa mereka.
Itulah yang saat dini dialami oleh siswa siswi di MTs (Madrasah Tsanawiyah) Insan Qoryah di Dukuh Ngadirejo, Desa Tlogolele, Kec. Selo, Kab. Boyolali. Letaknya 4 km dari puncak Merapi.
MTs Insan Qoryah merupakan Madrasah setingkat SLTP yang berada di lereng merapi tepatnya Di Dukuh Ngadirejo, Desa Tlogolele, Kec. Selo, Kab. Boyolali.
Kondisi bangunan sekolah yang tidak layak pakai itu membuat siswa MTs Insan Qoryah harus menumpang di kantor kelurahan. Hingga kini MTs ini masih belum memiliki bangunan sendiri bahkan statusnya masih menumpang di Kantor Kelurahan.
Yang namanya menumpang, tentu tidak selamanya. Sayang, MTs Insan Qoryah belum mempunyai bangunan pengganti. Hanya ada lahan kosong yang menunggu didirikan bangunan baru untuk anak-anak menuntut ilmu.
Tegakah kita membiarkan tunas bangsa merajut asa di tempat yang tidak selayaknya..? Tergugahkah hati kita untuk memberikan sejumput harta untuk membangun sekolah mereka..?
Posting Komentar