Yayasan Kunci Kemurnian Sejahtera

Memahami Makna Tahun Baru

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.dpu-online.com/gambar/gambar_artikel1859_a.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://www.dpu-online.com/gambar/gambar_artikel1859_a.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">DPU DT BOGOR-Hampir
 setiap pelosok desa mau pun kota, orang-orang merayakan peringatan 
tahun baru. Baik tahun baru Hijriyah mau pun Masehi. Penghitungan tahun 
baru Hijriyah menurut salah satu versi sejarahnya, dimulai sejak Nabi 
Muhammad Hijrah dari Makkah ke Madinah. Sedangkan tahun Masehi dihitung 
sejak kelahiran Isa al-Masih.</span><br />
  <br />
  <span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">Beragam
 motivasi masing-masing individu merayakan kedua tahun baru ini. Realita
 yang terjadi adalah momen tahun baru lebih cenderung ke arah hedonis 
dan hura-hura. Tidak hanya di kota-kota besar, di desa terpencil pun 
sudah mulai mengikuti tradisi tersebut. </span><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">Kita
 sendiri mungkin belum tahu apakah makna yang tersirat dalam pergantian 
tahun ini. Pedahal, seyogyanya pergantian tahun adalah waktu untuk 
berintrospeksi.</span><br />
  <br />
  <span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">Khalifah Umar bin Khattab pernah berkata: "<em>Haasibuu qabla an tuhaasabuu,"</em>
 (introspeksilah diri sebelum diintrospeksi orang lain). Nasihat ini pun
 mengingatkan kita dengan sebuah ungkapan, "Semut di ujung lautan 
terlihat jelas sedangkan gajah di pelupuk mata tak tampak." Seharusnya <em>qoul</em>
 (perkataan) Umar ini menjadi acuan kita. Jika nasihat bijak ini selalu 
mengiringi langkah setiap individu, niscaya tak akan pernah ada sifat 
takabur dalam diri manusia.</span><br />
  <br />
  <span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">Menurut Ibnu Qayyim, ada dua makna yang harus dipahami dalam instrospeksi (<em>muhaasabah)</em>. <em>Pertama</em>,
 mengoreksi diri sebelum melakukan perbuatan, yaitu muhasabah terhadap 
segala sesuatu yang terbersit dalam hati. Alangkah baiknya setiap 
aktivitas, renungkan sejenak apakah perbuatan itu mendatangkan maslahat 
(kebaikan) atau sebaliknya, mudharat (keburukan)? Apakah akan memberikan
 manfaat bagi diri sendiri dan orang lain atau sama sekali tidak 
bermakna <em>(meaning less).</em> Jika berada dalam keraguan, sebaiknya tinggalkan. </span><br />
  <br />
  <em><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">Kedua</span></em><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">,
 mengoreksi diri setelah melakukan perbuatan. Ada sebuah perkataan 
bijak, "Lupakan semua kebaikan yang pernah dilakukan, dan ingat segala 
kesalahan yang pernah diperbuat." Karena siapa pun tidak tahu apakah 
kebaikan yang pernah dilakukan, diterima atau ditolak oleh Allah. 
Sebaliknya, keburukan yang pernah dilakukan senantiasa tersimpan di 
hadapan Allah. Maknanya, kita senantiasa melakukan serta meningkatkan 
kebaikan dalam segala hal. Selain itu juga untuk menutupi semua 
perbuatan dosa yang telah lampau. </span><br />
  <br />
  <span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">Dalam kitab <em>Arba'iin al-Nawawi</em>, ada potongan hadits yang berbunyi: "W<em>a atbi'i al saiyyiaat al hasanaat tamhuhaa wa khaaliqinnas bi khuluqin hasanin.</em>"
 Maksudnya, kita diperintahkan untuk mengiringi setiap perbuatan buruk 
dengan perbuatan yang terpuji, sehingga amal kebaikan tersebut akan 
menghapus amal buruk yang pernah dilakukan. </span><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">Hadits tersebut juga manganjurkan agar bersosialisasi dengan budi pekerti yang baik. </span><br />
  <br />
  <span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">Terkait
 dengan budi pekerti yang baik, seorang tasawuf terkemuka, Junaid 
al-Bagdadi pernah memberikan nasihat kepada muridnya, "Jika kamu bertemu
 orang fakir, janganlah dimulai dengan memperbincangkan ilmu 
pengetahuan, tetapi mulailah dengan sikapmu yang lemah lembut. Karena 
ilmu itu membuat mereka liar, sedangkan sikapmu yang lemah lembut 
membuat mereka jinak." Oleh karena itu, kelembutan budi pekerti adalah 
kunci dalam pergaulan di masyarakat.</span><br />
  <br />
  <span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">Banyak sekali langkah yang dapat ditempuh dalam rangka introspeksi diri, diantaranya: <em>Pertama</em>, melakukan evaluasi diri terhadap amal ketaatan yang dilalaikan atau perbuatan yang tidak dilakukan dengan semestinya. <em>Kedua</em>, melakukan evaluasi diri dalam setiap perbuatan yang lebih baik ditinggalkan daripada dikerjakan. </span><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">Apakah
 perbuatan tersebut lebih cenderung kerahah manfaat atau mudharat. Dan 
yang terakhir adalah melakukan introspeksi diri dalam perkara yang mubah
 (boleh) atau yang biasa dilakukan. Apakah perbuatan tersebut dilakukan 
mengharap ridha Allah ataukah melakukannya karena ingin mendapatkan 
gemerlapnya dunia. Dengan introspeksi sebelum dan sesudah melakukan 
perbuatan, Insya Allah akan menambah rasa syukur dalam setiap nikmat 
yang telah diberikan. </span><br />
  <br />
  <span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">(<em>M. Khotib At-Tamamy adalah staf kajian Tafsir-Hadist Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang</em>)</span><br />
  <br />
Sumber: Buletin Keluarga Sakinah DPU Daarut Tauhiid edisi 294

Memahami Makna Tahun Baru

DPU DT BOGOR-Hampir setiap pelosok desa mau pun kota, orang-orang merayakan peringatan tahun baru. Baik tahun baru Hijriyah mau pun Mase...

Baca selengkapnya »

SERUNYA TAMASYA TAUHIID

headline, p3u 08.28

<br />

<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGbX-mS-ug6egQac1Om7_KB0e0JiziBaoVaxLSYBaleqkqrbMy0j46zlmJYD2iUKSmri28sNGt8z6g1X57ZhU-MYJJuMmpVVInztQy9-m8z3y-43AYJ3zN9bGUIKmZfqJiQUSzEsfcrw7o/s1600/28122012172.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGbX-mS-ug6egQac1Om7_KB0e0JiziBaoVaxLSYBaleqkqrbMy0j46zlmJYD2iUKSmri28sNGt8z6g1X57ZhU-MYJJuMmpVVInztQy9-m8z3y-43AYJ3zN9bGUIKmZfqJiQUSzEsfcrw7o/s1600/28122012172.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">SENTUL
– Keceriaan terpancar dari wajah Andre (13) ketika kelompoknya berhasil
menyabet gelar “Yel Terbaik.” “Padahal kami menciptakan yelnya dalam waktu
singkat,” ungkapnya, Jumat (28/12) sembari tertawa riang. Rekan-rekan Andre
yang berada satu kelompok dengannya juga turut bertepuk tangan mengamini Andre.
“Saya senang sekali bisa mengikuti kegiatan ini,” tambahnya. Andre dan
kelompoknya yaitu kelompok Adil merupakan satu dari 10 kelompok peserta Tamasya
Tunas Tauhiid yang diselenggarakan oleh Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid
Bogor (DPUDT Bogor).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sekitar
100 anak yatim dan piatu binaan DPUDT Bogor mengikuti Tamasya Tunas Tauhiid
2012. Kegiatan yang disponsori oleh Sop Buah Pak Ewok, DKM Al-Amilin PT.
Indolakto, Pocari Sweat, Antam, Aa Printing serta DPRD Kota Bogor ini berlangsung selama 2
hari satu malam di Kebon GTC Resort & Convention Sentul Bogor, sejak 27-28
Desember 2012.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pimpinan
DPUDT Bogor Suminta menjelaskan, kegiatan ini merupakan kegiatan penutupan
akhir tahun. Kegiatan bertajuk ‘Menjadi Generasi yang Berkarakter Tauhiid’ ini
sengaja dilaksanakan sebagai salah satu cara upaya DPUDT Bogor membina
anak-anak yatim dan piatu dalam sebuah kegiatan akhir tahun yang bermanfaat
sekaligus menghibur. “Niat kita untuk membahagiakan anak yatim dan dhuafa.
Inshaallah berkahnya luar biasa,” ungkapnya saat pengarahan kepada Panitia
Kegiatan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kegiatan
Tamasya Tunas Tauhiid sendiri diawali dengan do’a bersama sebelum
pemberangkatan di Kantor DPUDT Bogor di Komplek Perkantoran Johar, Taman
Cimanggu. Peserta lalu berangkat pada hari Kamis sore menggunakan 2 unit mobil
DPRD Kota Bogor, 3 angkutan umum, dan satu ambulans milik DPUDT.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Beragam
kegiatan dilaksanakan, diantaranya pembekalan materi, nonton film bareng,
perlombaan, outbond, hingga tamasya ke Curug yang berada di kawasan wisata di
Sentul. Para peserta baru kembali pada Sore keesokan harinya. Staff DPUDT Bogor
Faisal menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada para donatur dan
panitia yang telah bekerja keras dalam menyukseskan kegiatan ini. “Tanpa kalian
semua acara ini terasa kurang karena ada kekeluargaan yang lebih besar selain
keluarga di kantor,” tutupnya melalu pesan singkat.</span></div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">Inshaallah kegiatan
ini menjadi penutup barakah keluarga besar DPUDT Bogor dalam membuka gerbang di
tahun 2013.</span>

SERUNYA TAMASYA TAUHIID

SENTUL – Keceriaan terpancar dari wajah Andre (13) ketika kelompoknya berhasil menyabet gelar “Yel Terbaik.” “Padahal kami menciptaka...

Baca selengkapnya »

IBU ANI SUMARNI MELEPAS TAMASYA TUNAS TAUHIID

headline, pusosman 08.16

<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLp4-Q2Edg-0Bim1MKHhqIr40JeFohT1oOCxH83UUsuk8MUUi9kevIFjxdCZ-KMacQcVxUfxzs5HnsO1zkdiJJhBoBHAitk-CqgbzrvDUS3iKHxiiQMkxZHeRMB9-HOg2MwG5OxgzG36LP/s1600/27122012136.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLp4-Q2Edg-0Bim1MKHhqIr40JeFohT1oOCxH83UUsuk8MUUi9kevIFjxdCZ-KMacQcVxUfxzs5HnsO1zkdiJJhBoBHAitk-CqgbzrvDUS3iKHxiiQMkxZHeRMB9-HOg2MwG5OxgzG36LP/s1600/27122012136.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">SENTUL
– Anggota Komisi A dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) Ani Sumarni
datang ke Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid Bogor. Selain, dalam rangka
silaturahmi dengan para pengurus DPUDT Bogor, kunjungan Ibu Ani Sumarni juga
guna melepas dan mendo’akan kepergian para peserta Tamasya Tunas Tauhiid DPUDT
Bogor, Kamis (27/12), di Kantor DPUDT Bogor.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ibu
Ani Sumarni yang datang mengenakan balutan busana muslimah berwarna hijau
langsung menemui Pimpinan DPUDT Bogor Suminta dan berbincang di sela-sela
persiapan pemberangkatan. “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Pengen</i>
silaturahmi dengan DPU sudah lama tapi baru sekarang dapat kesempatan,” ujarnya
sembari tersenyum. Dalam perbincangan tersebut Ibu Ani juga menyampaikan
harapan dan terima kasihnya karena DPUDT Bogor telah berkontribusi demikian
baik bagi pemberdayaan ummat terutama di Bogor. Ia juga berharap agar DPUDT
Bogor terus menjalin hubungan dengan lembaga-lembaga sosial lain agar
senantiasa saling mengisi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Selepas berbincang
dengan DPUDT Bogor, Ibu Ani Sumarni langsung bersiap memberikan sambutan dan
pelepasan pada seluruh peserta Tamasya Tunas Tauhiid. Meskipun matahari cukup
terik, namun hal tersebut tidak membuat Ibu Ani melewatkan kesempatan bertemu
dengan para anak yatim dan piatu peserta Tamasya Tunas Tauhiid. “Ibu sangat
bahagia bisa berada di tengah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">adek-adek</i>,
mudah-mudahan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">adek-adek </i>bisa menjadi
generasi yang berkarakter tauhiid jadi salah satu tunas-tunas tauhiid,”
harapnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ia juga mengucapkan
terima kasihnya kepada DPUDT Bogor karena telah berkhidmat memberdayakan ummat
salah satunya melalui kegiatan ini. Tak luput do’a agar para peserta bisa
selamat sampai tujuan. “Ibu do’akan semoga selamat sampai tujuan. Terima kasih
kepada DPUDT telah membina anak-anak kami semoga Allah membalas kebaikan dengan
pembalasan yang lebih baik dari Allah SWT,” pungkasnya.</span></div>

IBU ANI SUMARNI MELEPAS TAMASYA TUNAS TAUHIID

SENTUL – Anggota Komisi A dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) Ani Sumarni datang ke Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid Bogo...

Baca selengkapnya »

Aa Gym_Bersungguh-sungguh dijalan ALLAH

headline, tausiyah, Video 08.53

Aa Gym_Bersungguh-sungguh dijalan ALLAH

Baca selengkapnya »

TIADA PRESTASI TANPA DISIPLIN

headline, tausiyah 14.16

<br />

<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQh1lUZr4fWxpgAPa7WIkZiDj85dHrJ_WvJA21y-wyp9DywC5awyLDlmkoKjSu-Y5IZhSJnh011FkZSpHOWakTRkmc4jLhQAaBpiODA_uY8bM4-h_eqnPTckWwj0aPXykdef3sE32LmaHf/s1600/Ust.+Hasan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQh1lUZr4fWxpgAPa7WIkZiDj85dHrJ_WvJA21y-wyp9DywC5awyLDlmkoKjSu-Y5IZhSJnh011FkZSpHOWakTRkmc4jLhQAaBpiODA_uY8bM4-h_eqnPTckWwj0aPXykdef3sE32LmaHf/s320/Ust.+Hasan.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span lang="IT"><span style="font-size: small;"><a href="http://www.dpudt-bogor.com/" target="_blank"><b>DPU DT BOGOR</b></a> : </span>Bercerminlah kepada kepasrahan, ketundukkan total alam ini kepada Rabb-nya.
Dan kesempurnaan, keteraturan dan keseimbangan alam ini “ …<i>Kamu sekali-kali
tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesutu yang tidak seimbang.
Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kalian lihat sesuatu yang tidak seimbang?
Kemudaian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu
dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan
payah.</i>”  Al Mulk : 3-4. Inilah sunnatullah
yang tidak pernah berubah dan berganti.</span></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">